Minggu, 22 Mei 2011

^^ SU'UDZON

Masuk mobil, nyalakan mesin, hidupkan pendingin, cari2 recehan buat bayar parkir.
Enggak ada.

"Pak, pak, pak, minta kembalian", ucap saya sambil mengeluarkan 10ribuan kepada tukang parkir.
"Tapi recehan de, enggak apa-apa?"
"Yah enggak apa-apa lah, abis gimana? Daripada enggak ada."
Dikeluarkanlah 500an koin sambil dihitungnya satu persatu.
Saya sibuk melihat ke belakang, takut menghalangi mobil lain.
Sambil melihat si bapak tua masih menghitung koinnya dibawah terik matahari.
Hum...

Dalam hati bicara, "wah mestinya tadi saya memperhatikan hitungannya."
Si bapak tua selesai menghitung lalu memberikan gunungan koin dalam satu kepalan besar tangan kanannya.

Dalam hati masih bicara, "aduh, gimana cara ngitungnya, nih? posisi lagi ribet gini."
Tiba2 si bapak tua bicara, "dihitung dulu aja de, takut kurang."
Dalam sekejab rasa iba dan malu singgah begitu saja.
Saya berikan kedua tangan saya membentuk mangkuk menerima recehan tadi.
"Terima kasih, pak", ucap saya dan tanpa ba bi bu lagi saya letakkan recehan2 itu di wadah dekat rem tangan. Tanpa berniat menghitungnya...
hiiks..hikkss...maaf ya pak, saya sudah su'udzon...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar