Setiap menjelang fajar menyingsing, gadis kecil itu pergi ke pantai. Ia memungut bintang laut yang terdampar di pantai dan melemparnya kembali ke laut.
Bintang-bintang laut yang terdampar bertebaran di pantai.
Jika bintang-bintang laut itu tidak bisa kembali ke air saat matahari terbit, mereka akan mati.
Gadis kecil itu terus menyusuri pantai, memungut bintang laut yang terdampar, lalu melemparnya ke dalam air. Kaki-kaki kecil gadis itu menciptakan jejak-jejak di pasir. Tapi jejak-jejak itu tidak pernah bertahan lama. Ombak yang datang kemudian akan segera menghapusnya.
Pagi itu, di pantai yang sama, berdiri seorang kakek tua yang berada di senja hidupnya. Ia memandangi ombak yang menghapus jejak di pasir sembari memikirkan apa saja yang sudah ia lakukan sepanjang hidupnya.
Sementara itu, gadis kecil yang memungut dan melempar bintang laut ke air, tiba di dekat kakek tua itu. Keringat telah meleleh di kening dan tepi pipi gadis kecil.
“Pantai ini membentang hingga jauh sekali, dan ada ribuan bintang laut terdampar,” ujar Si Kakek. “Bagaimana yang kau lakukan ini bisa menghasilkan sesuatu yang berarti, Anakku?”
“Akan ada artinya bagi yang satu ini, Kakek,” seru gadis kecil sambil melempar seekor bintang laut di tangannya ke dalam air.
Angin pagi di pantai itu tersenyum pada bintang laut yang berenang-renang, dan membelai lembut untaian rambut gadis kecil yang bergoyang-goyang......
sekecil apapun kebaikan yang kita lakukan, pasti ada manfaatny untuk makhluk lain......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar